Bisnis.com, JAKARTA--Harga solar bersubsidi bisa turun hingga Rp500 per liter mulai 1 Januari 2015 ke level Rp6.200.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi bisa turun hingga Rp500 per liter. Harga solar bersubsidi saat ini Rp6.700 per liter. Artinya, harga solar bisa turun ke level Rp6.200 per liter.
"Insya Allah yang solar [bisa turun hingga Rp500 per liter]," katanya di Jakarta, Selasa (22/12/2015) Malam.
Pemerintah tengah mengevaluasi harga solar bersubsidi dan Premium untuk ditetapkan per 1 Januari 2015. Wiratmaja menyatakan pengumuman harga baru akan dilakukan pada Rabu (23/12/2015) Sore.
Harga jual Premium untuk wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) sebesar Rp7.400 per liter. Sementara itu, harga Premium untuk luar Jamali sebesar Rp7.300 per liter. Adapun harga solar bersubsidi Rp6.700 per liter.