Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asita: Pengusaha Optimistis Target Kunjungan Wisata Tercapai

Kalangan pengusaha optimistis target kunjungan wisata yang dipatok pemerintah pada tahun ini akan terealisasi. Terlebih, minat wisatawan baik mancanegara maupun domsetik cukup tinggi pada akhir tahun.nn
Wisatawan asing di Danau Beratan, Bali/Antara-Nyoman Budhiana
Wisatawan asing di Danau Beratan, Bali/Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA -- Kalangan pengusaha optimistis target kunjungan wisata yang dipatok pemerintah pada tahun ini akan terealisasi. Terlebih, minat wisatawan baik mancanegara maupun domsetik cukup tinggi pada akhir tahun.

Ketua Umum Association of The Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar memprediksi akan ada peningkatan sedikitnya 10% dibanding tahun lalu yang mencapai 9,44 juta kunjungan.

Optimisme ini dipicu oleh penguatan dollar AS yang terjadi beberapa bulan lalu hingga saat ini. "Penguatan ini berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan wisman pada liburan akhir tahun. Itu bisa dilihat dari mulai melonjaknya harga tiket," katanya Minggu (20/12/2015).

Adapun untuk wisatawan domestik, dia meprediksi target yang dipatok pemerintah yakni sebanyak 255 juta perjalanan akan terlampaui pada tahun ini.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menambahkan kendati kondisi ekonmi Tanah Air tengah melambat, hal itu tidak akan mempengaruhi minat masyarakat dalam negeri untuk berwisata pada akhir tahun.

Pelambatan eknomi tidak akan ada pengaruhnya, karena ini [liburan akhir tahun] sudah kebutuhan. Malah kami prediksi akan mengalami peningkatan, katanya.

Untuk kunjungan wisman, Haroyadi optimistis target yang dipatok pemerintah pada tahun ini akan tercapai, yakni 10 juta kunjungan. Bahkan, dengan adanya fasilitas bebas visa kunjungan, Hariyadi optimistis target 12 juta wisman pada tahun depan juga akan mudah terealisasi.

Kami yakin tahun ini diatas 10 juta. Apalagi dengan tawaran kita beragam, wisata kultur di Jogjakarta, wisata belanja di Bandung dan Jakarta, belum lagi Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper