Bisnis.com, BANDUNG--Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jawa Barat, PT Jasa Sarana menyiapkan belanja modal Rp600 miliar di 2016 untuk pengembangan properti hijau.
Sekretaris Perusahaan PT Jasa Sarana Bayu Trinoto mengatakan pihaknya sudah menyusun rencana bisnis pada 2016, di mana sektor properti dan energi akan menjadi fokus baru. Proyek ini rencananya akan menggarap pasar Kota Bandung.
“Belum kami hitung detil, tapi sekitar Rp 600 miliar untuk total proyek properti,” katanya di Bandung, Minggu (20/12/2015).
Melihat kebutuhan pasar, pihaknya akan membangun properti dengan beberapa pengembangan yang sifatnya ramah lingkungan atau konsep hijau. Jadi, pihaknya akan membangun apartemen dengan ekosistem baru yang memperhatikan lingkungan sekitar dan konsep hijau. “Konsep ini belum ada di Kota Bandung, kita akan memulai,” ujarnya.
Tidak jauh dengan proyek yang sudah digarap, Jasa Sarana lewat PT Jabar Konstruksi akan menggarap segmen apartemen dengan lokasi di pusat Kota Bandung dengan segmen masyarakat umum. Saat ini, semua perizinan sedang diproses. “Tapi, tahapan persiapan pembangunannya sudah terus dilakukan. Termasuk, lahannya sudah siap,” katanya.
Pihaknya mengaku masih optimistis membangun apartemen ini walaupun kondisi ekonomi masih lemah, Menurutnya bisni di properti ini masih potensial dengan catatan bisa mentukan segmen pasar dan memiliki diferensiasi. "Kami kan yang pertama, di Kota Bandung membangun apartemen hijau. -Ini, terobosan baru makanya kami yakin," katanya.
Selain membangun apartemen, Jasa Sarana pun akan membangun pusat perkantoran di Kota Bandung. Nantinya, pusat perkantoran ini akan diisi oleh kantor BUMD Jabar. Sehingga, masyarakat bisa mudah mengenal semua BUMD milik Jabar. "Kami berharap, dengan hadirnya pusat perkantoran BUMD di Jabar ini manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat," katanya.