Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Naikkan Suku Bunga: JK Yakin Investasi Asing Tak akan Beralih. Ini Kuncinya

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai foreign direct investment (FDI) tak akan keluar dari Indonesia karena margin investasi riil di tanah air sangat tinggi bisa mencapai 10%, dibandingkan level margin di Negeri Paman Sam yang hanya 0,25%.nn
Wapres Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta
Wapres Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA--Investasi langsung asing diyakini tak akan beralih ke Amerika Serikat meski Federal Reserve berencana menaikkan suku bunga di kisaran 0,25%-0,5%.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai foreign direct investment (FDI) tak akan keluar dari Indonesia karena margin investasi riil di tanah air sangat tinggi bisa mencapai 10%, dibandingkan level margin di Negeri Paman Sam yang hanya 0,25%.

"Tidak akan [investasi asing beralih], kalau FDI atau investasi riil itu pasti tetap karena margin investasi riil tinggi bisa sampai 10%, dibandingkan 0,25% kan kecil,"ujarnya di Istana Wakil Presiden, Kamis (17/12/2015).

Di sisi lain, menurut dia, ekonomi Indonesia tak akan terpengaruh signifikan jika investasi asing di sektor finansial beranjak ke luar negeri.

"Kalau [investasi] finansial silakan saja kembali [ke AS], kalau portofolio mau kembali tidak ada pengaruhnya,"sambungnya.

Seperti sebelumnya, dia juga tetap menyarankan kepada Bank Indonesia untuk menurunkan level suku bunga acuan (BI Rate) yang saat ini berada di level 7,5%.

Dia berpendapat, otoritas moneter seharusnya jangan hanya melihat sisi finansial saja, tetapi juga dari sisi riil yang membutuhkan investasi di berbagai sektor industri.

"Tidak mungkin industri berkembang kalau bunga tinggi, jangan hanya dari satu sisi. Tidak ada negara maju bila hanya dari sektor keuangan, tapi sektor riil juga,"paparnya.

Rabu (17/12) waktu setempat, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basispoin untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun sejak 2006 lalu.

Hal itu menandai berakhirnya era pelonggaran kebijakan moneter yang luar biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper