Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peruri Jadi Tuan Rumah Konferensi High Security Printing Internasional

Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menjadi tuan rumah High Security Printing Conference Asia yang berlangsung pada 7 Desember hingga 10 Desember 2015.

Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) menjadi tuan rumah High Security Printing Conference Asia yang berlangsung pada 7 Desember hingga 10 Desember 2015.

Acara ini diikuti oleh 260 peserta dari 27 negara yang terdiri dari 71 perusahaan di bidang pencetakan dokumen sekuriti dan 27 bank sentral.

Direktur Utama Peruri Prasetio mengatakan konferensi ini rutin dilaksanakan sejak 2002.

"Ini merupakan konferensi kedua yang dilaksanakan di Jakarta setelah konferensi pada 2004," ujarnya, Selasa (8/12/2015).

Prasetio melanjutkan kegiatan ini merupakan forum diskusi regional sebagai sarana komunikasi dan pertukaran informasi, khususnya tentang teknologi keamanan pencetakan dokumen, seperti uang kertas, pita cukai, paspor, visa, identitas pribadi, dokumen kendaraan dan lisensi.

Adapun, keynote speech konferensi ini adalah Fajar Harry Sampurno, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media yang hadir mewakili Menteri BUMN, Rini M. Soemarno dan Direktur Eksekutif Bank Indonesia, Suhaedi.

Pada kesempatan tersebut, Peruri mempresentasikan tiga topik terkait dunia high security printing, yaitu:

Pertama, The Study of Indonesia Banknote Series Design oleh Subandrio, Direktur Teknik dan Produksi Peruri. Topik ini membahas tentang pentingnya desain uang Rupiah yang merepresentasikan keragaman budaya Indonesia sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.

Kedua, e-Banknote, A Near Future Dream? oleh Suparman, Senior Advisor Peruri. Topik ini membahas tentang pencangkokan chip pada uang kertas sebagai bagian dari antisipasi perkembangan teknologi di bidang security printing.

Ketiga,Bencmarking Banknoteoleh Ronald H. Sinaga, Kepala Divisi Perencanaan Strategi Perusahaan dan Manajemen Resiko Peruri. Topik ini membahas tentang perkembangan, klasifikasi, dantingkatansecurity features pada uang kertas (banknote) di berbagai negara sebagai benchmark dalam menerapkan standar desain keamanan uang kertas.

Adapun, hingga kuartal III/2015, Peruri berhasil mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp2,17 triliun atau naik 26% secara tahunan dari Rp1,72 triliun.

Sedangkan dari sisi profitabilitas, laba bersih Peruri pada kuartal III/2015 tercatat senilai Rp231 miliar atau tumbuh 20% dibandingkan kuartal III/2014 yang senilai Rp192 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper