Bisnis.com, JAKARTA – PT Omron Electronics dan PT Omron Manufacturing of Indonesia optimistis tumbuh dua digit tahun depan dengan adanya tambahan jenis produk serta peningkatan kapasitas produksi.
Budi Sutanto, Managing Director PT Omron Electronics, mengatakan bahwa ekspansi tahap pertama dari pabrik di Cikarang akan selesai konstruksi dan masuk tahap pemasangan mesin pada awal tahun depan dan siap beroperasi pertengahan tahun depan.
Omron sendiri berencana menanamkan investasi untuk ekspansi pabrik secara bertahap hingga 2020, dengan nilai berkisar US$100 juta. Ekspansi tersebut dilakukan guna menambah variasi produk hingga 40.000 jenis item.
“Saat ini kapasitas produksi per tahun berkisar 190 juta item. Yang produk baru ini ukurannya lebih besar. Secara nilai harganya berbeda, tapi secara kuantitas akan ada penambahan 20%-30% dari kapasitas produksi [untuk ekspansi tahap I],” ujarnya di sela-sela pameran Manufacturing & Machine Tool Indonesia 2015, Rabu (2/12/2015).
Dia menjelaskan bahwa pada semester pertama tahun bisnis Omron (April-September 2015), perusahaan asal Negeri Sakura tersebut tumbuh hampir 15%. Adapun dia optimistis pertumbuhan ke depan akan lebih baik.
Kendati enggan menyebutkan target untuk tahun depan, menurutnya kondisi tahun depan akan lebih baik ketimbang tahun ini yang mendapat banyak tantangan akibat perlambatan ekonomi global serta maraknya barang impor.
“Secara tidak langsung berdampak bagi bisnis kami. Kalau produksi dari industri lain terganggu, otomatis pengembangan lini produksi juga berkurang dan akhirnya produk kami jarang dipakai. Karena kami B to B [business to business], makanya kalau mereka berkembang, kami berkembang,” ujarnya.