Bisnis.com, SURABAYA--Operator kapal cepat di Bali, Marina Srikandi membuka rute penyeberangan Banyuwangi – Jimbaran di dermaga marina Pantai Boom Banyuwangi.
Dermaga kapal pesiar yang dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia III itu mendapatkan respon positif dari pelaku wisata.
Pemilik/Owner Marina Srikandi Mulyono Sugito mengatakan Fast boat Marina Srikandi ini telah beroperasi sejak 15 November 2015.
“Dengan menggunakan kapal ini, wisatawan hanya menempuh 2 jam perjalanan dari Banyuwangi ke Bali,” katanya, Kamis (26/11/2015).
Dia menambahkan dengan dibukanya rute ini, pihaknya berharap dapat turut mendorong dan membangkitkan geliat pariwisata Banyuwangi. Lagipula, Marina Srikandi juga terkoneksi dengan dermaga di Benoa, Bali dan Lombok sehingga bisa mendulang kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi.
Di kawasan Pantai Boom akan dibangun sebuah dermaga marina terintegrasi yang pertama di Indonesia. Kawasan Marina garapan perusahaan pelabuhan pelat merah ini bakal mengintegrasikan pelabuhan, hunian, area komersial dan wahana permainan.
Kawasan tersebutt akan berdiri di area seluas 44,2 hektar dan direncanakan mampu menampung 150 kapal pesiar (yacht). Mulyono menuturkan harga tiket Marina Srikandi ini dipatok Rp375.000 sekali berangkat. Namun bagi yang membeli tiket pergi-pulang (PP) akan diberikan harga promo.
Selain rute di atas, Marina Srikandi juga melayani wisatawan dari Bali ke Indonesia Timur seperti Pantai Gilitrawangan, Lombok Timor dan Nusa Tenggara Barat.
Spesifikasi kapal cepat ini, imbuhnya, memiliki panjang 18 meter, lebar 3,6 meter dengan kecepatan maksimum 40 knot. Marina Srikandi berkapasitas penumpang 70 orang, dengan mesin Suzuki 250 hp – 5 unit.
Di samping itu, sebuah kapal pesiar dilengkapi dengan dua unit perahu keselamatan masing-masing berkapasitas 35 orang per unit, life jacket 80 buah, pelampung 6 unit dan alat pemadam kebakaran.
“Ada juga navigasi satelit GPS yang dapat mengetahui posisi kapal dan informasi waktu dalam segala cuaca,” tuturnya.