Bisnis.com, JAKARTA—Kamar Dagang dan Industri Indonesia mendesak pemerintah meningkatkan koordinasi antarsektoral terkait percepatan implementasi enam paket kebijakan yang sudah diterbitkan, guna menstimulus ekonomi nasional.
Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani mengatakan dunia usaha menanti implementasi paket kebijakan yang telah diterbitkan sejak Oktober silam. Menurutnya, dari enam paket yang ada, belum semua dapat dirasakan.
“Sekarang eksekusinya saja yang utama. Minimnya kesiapan pemerintah saat mengumumkan paket kebijakan sangat terlihat, sehingga tidak bisa langsung bergulir,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (22/11/2015).
Pelaku usaha sendiri, merututnya, akan melihat bagaimana keseriusan pemerintah menjalankan paket yang sudah diterbitkan. Mengenai paket kebijakan selanjutnya yang akan diterbitkan, pemerintah sebaiknya mempersiapkan kesiapan antarkementerian/lembaga terlebih dahulu.
Shinta mengatakan rencana pemerintah mengumumkan paket terkait keringanan pajak, wajib dijelaskan dampak dan besaran kebijakannya. “Pajak itu saling terkait, sehingga kami ingin tahu seperti apa rancangannya. Tentunya agar banyak orang tertarik dengan kebijakan tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Chairman PT Recapital Advisor Rosan P Roeslani mengatakan ragam paket kebijakan yang diterbitkan sudah mengakomodir usulan dunia usaha. “Paket kebijakan sudah semakin baik, apalagi paket enam yang bicara mengenai insentif pajak terkait KEK,” katanya.
Menghadapi persaingan global, dan keberlanjutan aktivitas industri nasional, pemerintah diminta terus melibatkan dunia usaha agar kebijakan yang diterbitkan tepat sasaran.