Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KETUM KADIN: Ini Calon yang Dijagokan Kadin Kepri

Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada 23-24 November 2015, pengurus Kadin di daerah mulai bersikap menentukan calon.
Logo Kadin Indonesia/Antara
Logo Kadin Indonesia/Antara

Bisnis.com, PADANG - Menjelang Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada 23-24 November 2015, pengurus Kadin di daerah mulai bersikap menentukan calon.

Kadin Kepulauan Riau misalnya, sudah bulat dengan calon yang diharapkan mampu meningkatkan kesolidan Kadin serta membawa organisasi tersebut berperan optimal terhadap pemulihan ekonomi dalam negeri.

Ketua Kadin Kepulauan Riau Ahmad Maruf Maulana menegaskan kesolidan pengusaha menjadi kunci sektor usaha bisa bersaing di pasar bebas Asean. Jangan sampai terpecah lagi.

"Karena posisi Kadin di daerah juga jadi lemah, padahal tantangan ke depan jauh lebih berat," ujarnya, Minggu (22/11/2015).

Dia memasang kriteria bahwa sosok Ketum Kadin harus berpengalaman, memiliki jaringan yang luas, serta mampu menyatukan kalangan pengusaha.

Menurutnya, Kadin harus mampu berperan mengatasi suku bungan bank yang tinggi, tarif listrik yang mahal, serta menyiapkan sektor usaha menghadapi Asean Economic Community (AEC) di penghujung tahun ini.

Soal nama, Kadin Kepri sudah punya pilihan. Ahmad menilai mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel cocok memimpin Kadin lima tahun mendatang, karena dinilai berpengalaman, dan memiliki jaringan yang luas.

Adapun, Munas Kadin yang akan digelar di Bandung, Jawa Barat itu sudah memunculkan dua nama yang menyatakan kesediaan memimpin Kadin menggantikan Suryo Bambang Sulisto. Kedua nama tersebut adalah Rachmat Gobel dan Rosan P. Roeslani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper