Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah membentuk tim percepatan penggunaan biodiesel dan energi baru terbarukan pada pesawat udara guna mendukung mandatori pencampuran bahan bakar nabati dengan kadar 20% ke dalam avtur.
Berdasarkan rencana, implementasi pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke avtur tersebut akan mulai berlaku pada Januari 2016.
Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menjelaskan melalui tim percepatan tersebut pihaknya akan melakukan uji coba penggunaan bioavtur pada pesawat yang dilakukan tahun depan.
Adapun uji coba yang dinamai dengan voluntary flight (penerbangan sukarela) tersebut akan ditempuh dengan rute bandara Soekarno-Hatta menuju bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Pesawat yang akan digunakan untuk uji coba adalah boeing," kata Rida, Selasa (17/11/2015).
Rida menjelaskan pihaknya akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk pengembangan bioavtur dan pemanfaatan energi terbarukan di tiap-tiap bandara.