Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNAS KADIN: Bertekad Tolak Praktik Suap

Kadin Indonesia menyatakan dengan tegas untuk menolak praktik suap dalam pemilihan ketua umum yang akan digelar melalui musyawarah nasional (munas) pada 23 November mendatang.
Rachmat Gobel (tengah) mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum Kadin (2015-2020)/Bisnis.com
Rachmat Gobel (tengah) mendaftarkan diri menjadi calon Ketua Umum Kadin (2015-2020)/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan dengan tegas untuk menolak praktik suap dalam pemilihan ketua umum yang akan digelar melalui musyawarah nasional (munas) pada 23 November mendatang.

"Praktik suap sudah marak di Indonesia. Kadin selaku organisasi pengusaha akan mengedepankan anti politik uang," kata Ketua Pengarah Munas Kadin Suryani Motik, Selasa (17/11/2015).

Penegasan anti politik uang itu dituangkan dalam penandatangan pakta integritas, yang wajib dilakukan oleh seluruh calon ketua umum dan pemilik hak suara.

Dalam Munas tersebut, tercatat ada 130 pemilik hak suara dan dua calon ketua umum, yakni Rachmat Gobel dan Rosan P. Roeslani.

"Ini wajib ditandatangani tidak hanya oleh calon ketua umum tapi juga oleh seluruh pemilik hak suara," tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper