Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Australia Buka Peluang Kerja Sama Peternakan Sapi

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull membuka peluang kerja sama dalam hal peternakan sapi dengan Indonesia mengingat adanya kesamaan geografis antara Indonesia dengan bagian utara Australia.
peternakan sapi./JIBI
peternakan sapi./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA ---  Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull membuka peluang kerja sama dalam hal peternakan sapi dengan Indonesia mengingat adanya kesamaan geografis antara Indonesia dengan bagian utara Australia.

PM Turnbull dalam kunjungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa Indonesia dan Australia menyadari adanya kesamaan antara Indonesia dengan bagian utara Australia.

"Kesamaan tersebut merupakan potensi besar bagi pengembangan kerja sama ternak sapi yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Australia," katanya.

PM Turnbul pada kesempatan itu memuji pengalaman Presiden Jokowi yang pernah menjabat sebagai Wali Kota dan Gubernur.

Menurut PM Turnbull, pengalaman tersebut telah memberikan pemahaman mendalam kepada Presiden Jokowi untuk membangun infrastruktur di Indonesia.

Dari sisi "people to people contact", Presiden memandang pentingnya peningkatan kerja sama di bidang pendidikan dan pertukaran budaya.

Presiden sangat menghargai inisiatif "New Colombo Plan" yang dapat mendorong generasi muda Australia untuk belajar di Australia.

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia juga menawarkan Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) dan Dharmasiswa bagi pelajar Australia untuk belajar di Indoensia.

Di bidang regional, Presiden Jokowi menyambut baik rencana pertemuan Bali Process pada awal 2016, guna membahas penyelundupan dan perdagangan manusia.

"Masalah ini merupakan masalah bersama yang melibatkan negara asal, transit, dan tujuan," kata Presiden Jokowi.

Dengan begitu, solusi yang harus dicari pun merupakan solusi bersama tanpa mengabaikan penghormatan HAM.

Permasalahan Timur Tengah, khususnya berkembangnya radikalisme dan ISIS juga diangkat oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Australia kali ini.

Presiden mengajak Australia untuk meningkatkan kerja sama dalam memerangi paham dan kelompok radikal melalui program-program deradikalisasi, pertukaran informasi dan kerja sama intelijen, serta penanganan Foreing Terrorist Fighters (FTF).

Mengenai masalah radikalisme, PM Turnbull memuji praktik keagamaan yang dilaksanakan di Indonesia.

Hal tersebut sangat jelas menggambarkan bahwa kelompok-kelompok ekstrim sebenarnya tidak sesuai dengan ajaran dan pandangan Islam.

Pada bagian akhir, PM Turnbull menegaskan bahwa antara Indonesia dan Australia memiliki kesamaan visi, visi untuk bekerja untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Indonesia merupakan negara Asia pertama yang dikunjungi oleh PM Turnbull setelah dilantik menjadi PM Australia ke-29 menggantikan Tony Abbott.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper