Bisnis.com, TANGERANG --- Pakar lingkungan Prof. Dr. Emil Salim mengatakan pentingnya petani di Provinsi Banten untuk memperhatikan lingkungan dalam hal ini daya dukung tanah agar jangan sampai menimbulkan bencana dimasa mendatang.
"Saya minta petani dan masyarakat di Banten dapat ikut menjaga lingkungan karena saat ini Provinsi Banten merupakan satu-satunya wilayah di pulau Jawa yang memiliki ekosistem tata ruang yang utuh," kata Emil Salim saat berbicara dalam sosialisasi pengembangan lahan pertanian dengan kalangan pesantren di Tangerang, Selasa (10/11/2015).
Emil Salim mengatakan Banten merupakan salah satu tempat berkembangnya satwa badak bercula satu, ditengah-tengah punahnya sejumlah satwa asli pulau Jawa seperti harimau dan lain sebagainya.
"Padahal mereka juga memiliki hak untuk hidup berdampingan dengan manusia, kebakaran hutan yang terjadi di Sumatra dan Kalimantan serta sejumlah wilayah di Indonesia menunjukkan telah terjadinya kerusakan lingkungan," ujar dia.
"Lahan gambut itu merupakan tata guna air yang alami, tetapi kemudian dirusak manusia untuk kepentingan pertanian akibatnya terjadi bencana kebakaran hutan seperti terjadi saat ini," kata Emil Salim.
Emil Salim juga mengingatkan kerusakan hutan bakau, lahan gambut akan memunculkan konsekuensi bencana alam yang justru akan merugikan manusia yang mendiaminya.
"Allah SWT telah menganugerahi dengan kekayaan alam, seharusnya manusia bisa merawatnya bukan dengan cara merusaknya." kata Emil Salim.
Emil Salim berharap masyarakat Banten dapat ikut menjaga kelestarian ekosistem Ujung Kulon yang banyak didiami satwa langka termasuk badak bercula satu.
Emil Salim mencontohkan Pondok Pesantren Annuqayah yang berhasil menghijaukan bahkan menghutankan lingkungan di wilayah Sumenep di Pulau Madura.
"Melalui pimpinannya KH Basit bersama santri menghijaukan Sumenep sehingga kawasan ini memiliki mata air yang dipergunakan sebagai tempat berwudu," jelas Emil Salim.
Emil Salim mengatakan Islam mengajarkan kepada umatnya untuk ikut menjaga lingkungan, memelihara sumber air, kalaupun harus mengelola alam haruslah selaras.
"Kalau kita lihat debit air sungai Cidanau di kabupaten Serang semakin turun. Ini menunjukkan telah terjadi perubahan eksosistem di hulu sungai. Saya harapkan sebelum terlambat harus dimulai perbaikan lingkungan di hulu," ujar dia.
Emil Salim mengatakan pengembangan pertanian di Banten selain memperhatikan daya dukung lahan, juga harus dapat memanfatkan teknologi pertanian yang sudah maju dengan pesat.
"Jangan sekedar mencangkul tanah, tetapi juga lebih sering berkerja sama dengan perguruan tinggi seperti IPB sehingga produktivitas dapat lebih ditingkatkan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
