Bisnis.com, JAKARTA— PT Kayanna Promosi Indonesia akan menggelar pameran produk baja pertama di Indonesia pada 7-9 September 2016.
Ernst K. Remboen, Komisaris PT Kayanna Promosi Indonesia, mengatakan acara yang akan diselenggarakan bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron dan Steel Industry Association (IISIA) dan lainnya bertujuan untuk menumbuhkan industri baja nasional.
“Acara ini bertujuan untuk mempertemukan antara produsen dan konsumen baja baik domestik maupun internasional. Steel Indonesia Expo 2016 akan menampilkan 13 sub industri besi baja mulai dari bahan baku material, baja konstruksi, permesinan dan lainnya,” ujarnya, Rabu (4/11/2015).
Menurutnya, tidak kurang dari 400 industri baja akan terlibat dalam pameran ini, sehingga seluruh varian produk berbahan baku baja akan ditampilkan.
I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, mengatakan saat ini Indonesia memiliki 352 perusahaan baja yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.
“Kegiatan pemeran skala internasional ini merupakan cara kreatif dalam mendorong pertumbuhan baja nasional dalam tren positif. Pameran ini diharapkan dapat menggairahkan industri baja,” katanya.
Menurutnya, industri baja merupakan sektor strategis karena diperlukan dalam setiap pembangunan fisik negara, seperti infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan maupun bandara.