Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bankir Sambut Baik Paket Kebijakan Jilid V

Sektor perbankan menyambut positif paket kebijakan ekonomi jilid V yang diluncurkan pemerintah yang menitikberatkan pada insentif terkait dengan pengurangan pajak.
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Siantur/Istimewa
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Siantur/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor perbankan menyambut positif paket kebijakan ekonomi jilid V yang diluncurkan pemerintah yang menitikberatkan pada insentif terkait dengan pengurangan pajak.

"Kita jadi optimis tentang prospek 2016. Kita melihat banyak usaha yang dilakukan pemrintah misalnya dengan meluncurkan paket kebijakan perekonomian 1, 2, 3, 4, 5. Kalau tadi kita baca bahwa feedback pertemuan di Washington DC juga sangat positif jadi kita cukup optimis kuartal 3 dan 4 tahun ini serta kuartal pertama 2016 tetap ada pertumbuhan," kata Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi di Jakarta pada Jumat (30/10/2015).

Batara memprediksi adanya sense of urgency yang ditunjukkan pemerintah terhadap perekonomian membuat sektor perbankan akan bertumbuh.

"Saya rasa relatif ya bahwa pertumbuhan itu 4,5 persen, 4,6 persen atau 5 persen, saya rasa yang penting trendnya bahwa kita sekarang sudah menunjukkan 'sense of urgency' bahwa pertumbuhan kita tetap penting, stabilitas juga penting dan feedback dari investor luar negeri di pertemuan Washington DC baik maka kita optimis menutup tahun 2015 ini," katanya.

Batara memaparkan faktor pertumbuhan tersebut didukung penuh dengan sektor riil tanah air yang juga tumbuh baik akhir-akhir ini.

"Kalau kita lihat angka terakhir kan cukup bagus capital dari perbankan di atas 20 persen, nett NPL 1,4 dan gross NPL 2,8 itu cukup managable dan likuiditas juga ada untuk sektor perbankan. Implikasi paket yang diluncurkan oleh pemerintah akan sangat terasa di tahun 2016, contohnya seperti paket lima tentang apreasiasi aset dan juga tentang 'elimination double taxtation' itu kan sudah diumumkan dan pajak ada insentifnya juga, kalau memang dilakukan tahun ini maka pertumbuhan itu akan terjadi lebih cepat nanti," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper