Bisnis.com, JAKARTA--Genap satu tahun masa pemerintahan Kabinet Kerja, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui kinerja bidang ekonomi tidak sesuai target yang ditentukan.
Kalla mengatakan pekerjaan rumah yang masih harus diperbaiki ialah terkait peningkatan produktivitas nasional demi menopang pertumbuhan ekonomi.
"Ya kita tahu bahwa bagaimana pertumbuhan tidak sesuai apa yang direncanakan. Produktivitas kita mesti diperbaiki,"ujarnya ketika dimintai tanggapan terkait kinerja bidang ekonomi setahun terakhir, di Kantor Wakil Presiden, Selasa(20/10/2015).
Dia memaparkan parameter kinerja ialah skala pertumbuhan di berbagai segmen. Fluktuasi bisa terlihat dari besaran ekspor dan impor, defisit perdagangan, industri, penanaman modal baru, dan harga pangan.
Kendati demikian, kinerja pembangunan infrastruktur dan perdagangan mengalami peningkatan. Hal itu mengimbangi adanya dampak pelemahan ekonomi global
"Itu kan ukuran-ukuran semuanya, ada yang baik dan ada yang kurang,"tuturnya.
Di sisi lain, dia mengklaim kinerja pemerintah di bidang selain ekonomi sudah cukup baik. Misalnya, bidang politik tercatat cukup stabil, dan sektor keamanan relatif baik dibandingkan banyak negara lain.
"Bidang sosial meski ada letupan satu dua, tapi umumnya berjalan baik,"tandasnya.