Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Saleh Yakin Klaster Industri Percepat Pengembagan IKM

Kementerian Perindustrian fokus mengembangkan klaster industri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur yang mencakup 12 provinsi. Pendekatan baru ini diharapkan mampu mendorong kawasan itu mengimbangi geliat ekonomi wilayah barat.
Salah satu contoh produk Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto
Salah satu contoh produk Industri Kecil dan Menengah (IKM)/Bisnis.com-Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian fokus mengembangkan klaster industri untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia timur yang mencakup 12 provinsi. Pendekatan baru ini diharapkan mampu mendorong kawasan itu mengimbangi geliat ekonomi wilayah barat.

“Strategi klasterisasi itu untuk memacu industri kreatif dan industri berbasis potensi sumber daya alam yang bukan hanya menghasilkan komoditas bahan mentah tapi juga penghiliran industri,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin usai meresmikan pembukaan Pameran Cahaya Timur Indonesia III di Kementerian Perindustrian, Selasa (20/10/2015).

Pengembangan ini didukung dengan semakin mantapnya struktur industri domestik dengan infrastruktur yang terintegrasi dengan baik, khususnya infrastruktur jalan dan perhubungan, baik laut maupun udara serta pasokan energi.

Selain itu, lanjutnya, sejalan dengan paket-paket kebijakan ekonomi yang digulirkan Pemerintah. Di antaranya kebijakan harga energi gas serta listrik yang diharapkan merangsang investasi dan pemberian kredit untuk IKM yang mempunyai kegiatan ekspor atau terlibat dalam kegiatan ekspor.

Bentangan kawasan timur yang luas menyimpan kekayaan sumber daya alam dan pesona wisata. Keragaman budayanya juga menarik untuk pengembangan industri kreatif. “Tetapi industri kreatif tidak berhenti pada yang sudah ada. Diperlukan inovasi mengolah bahan baku kerajinan dari alam dan penguatan juga SDM,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper