Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bali Ingin Punya Pabrik Pakan Ternak

Bali merancang pembangunan pabrik pakan ternak untuk membantu meringankan beban petani sehingga kesejahteraannya dapat meningkat.
Sapi
Sapi

Bisnis.com, DENPASAR - Bali merancang pembangunan pabrik pakan ternak untuk membantu meringankan beban petani sehingga kesejahteraannya dapat meningkat.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Putu Sumantra mengatakan akibat terbatasnya kebutuhan pakan ternak, banyak petani di Bali pengeluarannya banyak ditujukan untuk membeli pakan.

"Sudah ada usulan, sekarang ini terbatas pemenuhannya. Namun, sebaiknya usaha seperti ini ‎tergantung perusahaan daerah apakah bisa ambil," jelasnya, Kamis (8/10/2015).

‎Rancangan pembangunan pabrik pakan ternak ini mengemuka, karena petani di Bali dinilai akan sejahtera apabila memelihara sebanyak enam ekor sapi.

Saat ini, rata-rata seorang petani di Pulau Dewata hanya memelihara dua ekor sapi dan memenuhi‎ pakannya dengan menggunakan bahan baku alam.

Sebelum seorang petani memiliki enam ekor sapi, ujarnya, keberadaan pabrik pakan ternak harus disiapkan terlebih dulu. Dengan demikian, nantinya petani tidak akan kesusahan mendapatkan pakan ternak, apalagi jika harganya disubsidi.

Dia mengungkapkan kebutuhan pakan ternak di Bali sangat besar sehingga keberadaan pabrik akan sangat tepat. Dengan jumlah populasi sapi mencapai 550.000 ekor, maka kebutuhan pakannya bisa mencapai 550.000 kg per hari. 

Jumlah tersebut belum termasuk‎ babi yang populasinya hampir 1 juta ekor dan membutuhkan konsentrat 1 kg-2,5 kg per hari. Selain itu, masih ada ayam pedaging yang jumlahnya 8 juta per bulan, ayam ras betelur 4 juta per bulan, dan Itik 700.000 ekor.

‎Dia menyampaikan tugas pembangunan berada di tangan perusahaan daerah yang memiliki peluang kerja sama dengan pihak lain. Namun, harus terlebih dulu mengkaji apakah ketersediaan bahan bakunya, seperti air.

Selain itu, apabila nantinya diwujudkan maka petani harus mendapatkan subsidi agar tidak bertambah bebannya.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika secara sepintas menyebutkan lokasi yang cocok untuk pabrik pakan ternak itu berada di Kabupaten Bangli, karena ketersediaan bahan baku dan sepanjang tahun mendapatkan hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper