Bisnis.com, JAKARTA—PT. Wijaya Karya Tbk. (Wika) menargetkan bisa mendapatkan 20% nilai proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang akan ditawarkan ke investor. Untuk itu, Wika berencana membentuk konsorsium dengan Jasa Marga dan PT. Pembangunan Perumahan (PP).
Corporate Secretary Wika, Suradi, mengatakan Wika selalu tertarik pada investasi yang akan memberikan potensi pendapatan bagi perusahaan, termasuk di antaranya proyek tol Balikpapan-Samarinda. Menurutnya, selain mengincar investasi, pihaknya juga berencana mendapatkan pekerjaan konstruksinya.
“Kita akan masuk investasi bersama Jasa Marga dan PT. PP [Pembangunan Perumahan]. Saat ini masih negosiasi, tetapi maksimal 20%,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (29/09).
Seperti diketahui, ruas tol Balikpapan-Samarinda terbagi menjadi lima seksi, yakni seksi I Balikpapan-Samboja (25,07 km) yang menjadi tugas pemerintah daerah, Seksi II Samboja-Palaran I (23,26 km), Seksi III Samboja-Palaran II (21,9 km) dan Seksi IV Palaran-Jembatan Mahkota (17,7 km) yang akan ditawarkan kepada investor. Sementara itu, seksi V sepanjang 13 km dari Balikpapan- Sepinggan menjadi porsi pemerintah pusat.
Pekan lalu, penandatanganan kontrak seksi V dilakukan antara pemerintah dengan konsorsium Beijing Urban Construction Group (BUCG) Ltd, PT. Wijaya Karya (Wika) , dan PT. Pembangunan Perumahan (PP). Selain kontrak ruas tol tersebut, Wika juga menandatangani kontrak pembangunan Sungai Manggar sepanjang 613 meter senilai Rp271,83 miliar yang terletak di dalam ruas tol Balikpapan-Samarinda Seksi I Balikpapan-Samboja.
Adapun hingga September ini, Wika mencatat pencapaian kontrak baru senilai Rp12,46 triliun atau sekitar 39,38% dari target kontrak baru tahun ini. Wika menargetkan perolehan total kontak dihadapi mencapai Rp54,39 triliun tahun ini, yang terdiri dari target kontrak baru senilai Rp31,64 triliun dan kontrak lanjutan dari tahun sebelumnya senilai Rp22,7 triliun.
Adapun beberapa kontrak baru yang telah diperoleh Wika hingga September ini antara lain proyek tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) 2, Jembatan Manggar Balikpapan, Underpass Simpang Manggar, Jalan Oksibil Papua, Jalan Iyur Iyam dan Aksesoris Commoro. Selain itu, Wika juga memperoleh beberapa kontrak konstruksi bangunan, seperti Gedung Freeport Indonesia, Gedung Kantor Yodya, dan Beach Club Ferry Terminal.