Bisnis.com,MAKASSAR--Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah merampungkan penyusunan detail rancangan desain untuk proyek pembangunan terminal multimoda di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Sulsel Ilyas Iskandar mengatakan pihaknya telah mengajukan usulan dan meminta persetujuan untuk pembangunan proyek terminal multimoda kepada Kementerian Perhubungan. "Kita sudah ajukan proposal proyeknya ke pemerintah pusat, karena dokumen persyaratannya sudah lengkap," kata Ilyas, Minggu (27/9/2015).
Dokumen persyaratan yang dimaksud ialah hasil studi kelayakan atau feasibility study (fs), analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan detail engineering design (DED). "Kita targetkan pembangunannya bisa direalisasikan pada 2016.Kebutuhan investasinya akan dipenuhi dari APBN," ujarnya.
Mengenai kebutuhan investasi untuk pembangunan proyek terminal multimoda. Dia mengaku belum dapat mengungkapkan total biaya investasi, lantaran masih menunggu terbitnya persetujuan dari Kemenhub. Dalam upaya percepatan pembangunan, imbuhnya, Pemprov Sulsel berharap pemerintah pusat dapat mengalokasikan dukungan pendanaan proyek tersebut kedalam anggaran tahun 2016.
Dia mengaku optimistis, proyek tersebut akan mendapatkan dukungan pendanaan dari APBN. Pasalnya pemerintah pusat telah memberikan respon positif terhadap rencana pembangunan proyek terminal multimoda. "Sambil menunggu alokasi anggaran dari pemerintah, pada awal atau pertengahan tahun depan kita akan terlebih dahulu mulai proses lelang," ujarnya.
Berdasarkan penjelasannya, tujuan pemerintah membangun terminal multimoda ialah untuk menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi demi kelancaran arus penumpang dari Kota Makassar menuju kabupaten/kota lainnya. Secara terperinci, terminal multimoda itu nantinya akan terdiri dari terminal bus rapid transit (BRT), bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP), terminal angkutan sewa kendaraan dan taksi, stasiun kereta api, stasiun monorail dan stasiun kereta bandara. Terminal multimoda ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada 2019 mendatang.