Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DRONE, Kala Petani Kubu Raya Tertolong Teknologi

Drone tersebut yang dibikin setahun lalu baru kali pertama ini ada di Tanah Air yang berfungsi untuk mendeteksi hama penyakit dari udara dan uji coba drone tipe heli dengan 4 baling-baling itu, untuk kali kedua di desa itu.nn
Drone/sewadroneindonesia.com
Drone/sewadroneindonesia.com

Bisnis.com, PONTIANAK – Herwadi, petani di Desa Sungai Itik, Kabupaten Kubu Raya, bersemangat memetik dua batang padi yang bulirnya tampak berwarna abu kehitam-hitaman kepada Bisnis, Rabu (16/9/2015) siang. Dengan kukunya, dia menguliti ruas di tangkai yang membungkus batang padi.

Ternyata, di dalam batang padi jenis hybrida piolik itu telah diserang hama. Beragam hama beberapa hari belakangan menyerang 2 hektare sawahnya dengan nama blas, pusarium, dan rizoktomia. Umumnya, hama penyakit itu membuat bulir padi menjadi kosong.

Dia memprediksi dengan serangan hama itu panen padinya hanya mencapai sekitar 8 ton dari total semestinya 10 ton gabah kering dengan luas lahan sawah mencapai 2,5 hektare, yang akan dilakukannya seminggu lagi.

“Ini panen yang kedua kalinya untuk tahun ini. Semoga, tahun depan, pada panen pertama, kami mendapatkan panen lebih banyak lagi karena hama penyakit sudah diberantas dulu,” kata Herwadi kepada Bisnis.com.

Herwadi memang bukan petani sendiri yang sawahnya menerima serangan hama penyakit tersebut. Total ada hampir 8.000 petani yang khawatir dengan 13.000 hektare sawah se-Kecamatan Kakap dengan teror hama penyakit bertahun-tahun.

Namun, kekhawatiran para petani tersebut bisa diredam dengan teknologi drone hama penyakit. Pembuatnya adalah tim dari Swandiri Institute Pontianak, digawangi oleh Direktur SI Hermawansyah.

Dia mengatakan drone tersebut yang dibikin setahun lalu baru kali pertama ini ada di Tanah Air yang berfungsi untuk mendeteksi hama penyakit dari udara dan uji coba drone tipe heli dengan 4 baling-baling itu, untuk kali kedua di desa itu.

“Kami punya harapan, supaya teknologi ini diadopsi oleh pemerintah dan bisa digunakan untuk petani seluruh Indonesia,” kata dia.

Saat dilakukan uji coba terbang, kabut asap tebal sempat menghalangi pemotretan sawah milik Herwadi dan petani lainnya.

Drone dengan nilai jual di bawah Rp10 juta itu, mampu terbang hingga 150 meter dari permukaan kaki dengan lama terbang hampir 1 jam.   

Peneliti SI Arif Munandar menjelaskan, drone tersebut memiliki tingkat kearutan memotret penyebaran hama penyakit dengan menggunakan kamera saku digital yang dimodifikasi menjadi kamera infra red.

Dari kamera modifikasi infra red lalu dipindahkan ke pemograman khusus pada personal computer (PC) atau di laptop sehingga didapati tingkat penilaian vegetasi seluruh padi yang terkena hama atau tidak.

Jika nilainya menunjukkan angka 0 hingga 4 tidak ada satuan penilai masuk dalam kategori sehat, tapi bila menunjukkan angka 0-0,3 berarti padi terserang penyakit.

“Kelebihan memantau areal sawah dengan drone lebih akurat 2 cm2 per pixel dibandingkan dengan menggunakan satelit dengan hasil pantauan sejauh 15 cm2.  Jadi petani bisa melihat lebih awal penyebaran penyakit di sawah saat mulai masa tanam dengan drone,” kata Arif.

Sekaligus, menurutnya, drone bisa membantu petani lebih awal menyebarkan obat pemberantas hama penyakit yang menyerang padi. Hal itu, membuat waktu kerja petani lebih efisien.   

Kepala Desa Sungai Itik Herwin mengatakan desa ini merupakan lumbung beras bagi Kabupaten Kubu Raya dan sebagai komoditas andalan dan dijual di pasar-pasar modern dan tradisional di Kalbar.

“Kami masih perlu dukungan alat pertanian seperti pompa air dan mesin perontok padi, hand tractor,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Jumat (11/9/2015)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper