Bisnis.com, SEMARANG - Penjualan tahap I unit hunian Paramount Land di Semarang tercatat mencapai 75% dari target sejumlah 220 unit. Tahap II segera dibuka dengan selisih harga sekitar 2%-3%.
Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan sebagian besar pembeli berasal dari Kota Semarang dan sekitarnya.
“Sekitar 80% dari Semarang, sisanya 20% dari luar tetapi ada hubungannya dengan Semarang,” katanya seusai pemancangan pertama di Simongan, Semarang Barat, Kamis (17/9/2015).
Terkait penjualan tahap II Ervan mengatakan pihaknya tengah menentukan waktu yang tepat untuk mulai memasarkan kembali. Adapun, rumah dijual dengan rentang Rp676 juta hingga kisaran Rp1 miliar sedangkan ruko dibanderol senilai Rp1,6 miliar hingga kisaran Rp 2 miliar.
Secara keseluruhan, lini usaha properti Paramount Enterprise itu akan membangun 455 unit rumah dan 43 ruko di atas lahan seluas sekitar sembilan hektar. Direktur Paramount Land Aryo Tri Ananto menjelaskan, durasi pengerjaan proyek tersebut memakan waktu dua tahun hingga serah terima unit pada pembeli.
Namun, perseroan menargetkan merampungkan sembilan unit rumah beserta taman dan jalan serta empat ruko pada Februari 2016. Aryo menjabarkan, bangunan itu bakal menjadi unit contoh yang memberikan gambaran bentuk serta spesifikasi bangunan bagi konsumen.
Selain rumah dan ruko, di lahan tersebut Paramount Land juga berencana membangun hotel. Ervan menuturkan pihaknya sudah menyediakan lahan sekitar setengah hektar untuk proyek itu.
Selain di Semarang, perseroan juga berencana membangun hotel di Jakarta, Surabaya, Bali, Bogor, Bandung, dan Balikpapan. Sementara itu sekitar enam hotel sudah beroperasi a.l. di Tangerang, Magelang, dan Malang.