Bisnis.com, BALIKPAPAN - Sejak Pertalite mulai tersedia di Kalimantan Timur, stasiun pengisian bahan bakar umum yang menjual produk terbaru itu mengalami penurunan pada penjualan Premium.
Senior Supervisor External Relation Pertamina Marketing Operation Region VI Kalimantan Andar Titi Lestari mengatakan penjualan premium pada SPBU yang menjual Pertalite rata-rata menurun menjadi 221,2 kiloliter per hari.
Sedangkan rata-rata penjualan Pertalite pada SPBU yang menjual produk tersebut adalah 16 kl per harinya.
“Rata-rata normal penjualan Premium di SPBU yang menjual Pertalite itu 298,3 kl per hari. Sejak ada Pertalite, penjualan Premium turun. Sedangkan penjualan Pertamax relatif tetap pada 22,6 kl per hari. Artinya sekitar 5,4% pelanggan yang beralih ke Pertalite,” jelasnya dalam rilis yang diterima, Rabu (16/9/2015).
Dia mengatakan saat ini Pertamina menambah jumlah SPBU di Balikpapan yang menjual Pertalite, yakni SPBU Sungai Ampal dan SPBU MT Haryono.
Sebelumnya, hanya ada dua, yakni SPBU Karang Anyar dan APMS Teritip. Sehingga, saat ini total SPBU yang menjual Pertalite di Kalimantan Timur berjumlah 15.
“Dan akan bertambah lagi jumlah SPBU yang menjual Pertalite untuk memudahkan masyarakat mendapatkan Pertalite,” kata Andar.