Bisnis.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) akan memulai pengembangan marina yang terintegrasi dengan wisata bahari di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, senilai Rp200 miliar bulan ini.
Kepala Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, Edi Priyanto, mengatakan marina yang akan diluncurkan pengembangannya pada Sabtu (12/9) ini diprediksikan selesai pada 2017 bertepatan dengan acara Fremantle to Indonesia Race and Rally.
“Jadi konsepnya tidak hanya membangun marina tetapi juga diintegrasikan dengan fasilitas lain, seperti zona marina, komersial dan residential,” ujar Edi, Senin (7/9).
Lebih lanjut, dia memaparkan zona marina akan terdiri atas yacht terminal, marine club dan yacht club. Sementara itu, residential akan diisi oleh hotel, condotel dan apartement. Untuk zona komersial, Pelindo III akan menyiapkan restaurant, water sport, dan community center.
Selain itu, di zona publik, Pelindo III akan membangun educational park dan amusement park dan recreational park.
Edi juga mengungkapkan marina ini akan dikembangkan oleh anak usaha Pelindo III, yakni PT Pelindo Properti Indonesia. Marina yang terletak di area wisata Pantai Boom ini akan berdiri di atas lahan seluas 44,20 hektare dengan daya tampung hingga ratusan unit yacht.
Dalam pengembangannya, PT Pelindo Properti Indonesia akan bekerjasama dengan Pemkab Banyuwangi.
Edi mengungkapkan pemerintah daerah nantinya akan turut membantu perizinan dan pembangunan akses jalan ke marina tersebut karena lokasi ini akan banyak terhubung dengan spot wisata di sekitar Banyuwangi seperti Pantai Plengkung dan Kawah Ijen.
Berkaitan dengan investasi, Edi mengaku total dana sebesar Rp200 miliar akan dipakai untuk mengembangkan infrastruktur Marina Pantai Boom.
Langkah perusahaan dalam mengembangkan bisnis marina tidak akan berhenti sampai di Banyuwangi. Pelindo III berencana akan menghubungkan Marina Pantai Boom dengan Marina di Tanjung Benoa, Bali dan Labuan Bajo.