Bisnis.com, JAKARTA— Kemampuan sektor pariwisata menghadapi transformasi sosial dan pembangunan akan menjadi fokus bahasan pada pertemuan Majelis Umum Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) di Kolumbia pada 12-17 September 2015.
Pertemuan itu akan dilangsungkan di tengah tingginya dinamika sektor pariwisata dengan pertumbuhan yang luar biasa. Maklum, lima tahun berturut-turut sektor pariwisata menjadi kontributor utama untuk pemulihan ekonomi di sejumlah negara.
Sektor itu telah meningkatkan pendapatan devisa, tenaga kerja dan investasi.
Selama 2014, meski terjadi sejumlah krisis, sektor pariwisata internasional tetap mencatat rekor baru pendapatan hingga 1.133 juta kunjungan wisata. Bahkan sektor itu memberi kontribusi sebesar US$1,5 triliun dari sisi ekspor.
Kolumbia sudah dua kali menjadi tuan rumah pertemuan tersebut setelah pada 2007 pertemuan serupa dilaksanakan di Cartagena de Indias. Pertemuan mendatang diperkirakan dihadiri 800 delegasi dari Negara Anggota UNWTO dan para akademisi serta sektor swasta lainnya.
“Saya percaya Kolumbia dsan Medellín akan menyajikan platform yang unik untuk berbagi pandangan atas transformasi penting yang mementukan pariwisata,” ujar Sekjen UNWTO Taleb Rifai sebagimana dikutip unwto.org, Kamis (3/9/2015).
Pada pertemuan itu, ujarnya, semua pemangku kepentingan diharapkan bisa menemukan jawaban atas berbagai persoalan penting dan bagaimana mengangkat sektor pariwisata sebagai agen perubahan.
