Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pertamax Turun Jadi Rp9.100, Ini Penjelasan Pertamina

Turunnya harga minyak dunia berdampak pada penurunan harga BBM Non Subsidi khususnya Pertamax. Penyesuaian harga kembali dilakukan Pertamina pada 1 September 2015.nn
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015)./JIBI-Rachman
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke mobil, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, SURABAYA--Turunnya harga minyak dunia berdampak pada penurunan harga BBM Non Subsidi khususnya Pertamax. Penyesuaian harga kembali dilakukan Pertamina pada 1 September 2015.

Adapun, Pertamax kini dibanderol di harga Rp9.100 per liter atau turun Rp200 per liter dari harga sebelumnya

Assitant Manager External Relation Pertamina Marketing Operation Region (MOR ) V Heppy Wulansari menjelaskan bahwa kecenderungan penurunan harga sudah dimulai pertengahan bulan Agustus seiring lesunya pasar minyak dunia.

Kendati saat ini nilai tukar rupiah terus melemah, lanjutnya, harga minyak dunia cenderung turun secara signifikan. Hal ini merupakan salah satu faktor yang berimbas pada turunnya harga BBM Non Subsidi.

Dengan penurunan harga ini, Pertamina berharap penjualan Pertamax akan terus naik, apalagi selisih dengan produk lain seperti Pertalite juga hanya Rp800 per liter.

Untuk semakin mendorong gairah konsumen, Pertamina MOR V sudah merancang program-program promosi Pertamax antara lain pembagian merchandise kepada konsumen pada Hari Pelanggan yang jatuh pada tanggal 4 Sepetember mendatang.

Sebagai apresiasi kepada pelanggan, kami akan memberikan merchandise untuk pembelian Pertamax di beberapa SPBU Kota Surabaya. Sidoarjo dan Malang. Pemilihan kota dan SPBU ini didasarkan pada peringkat konsumsi tertinggi tuturnya

Selain pemberian merchandise kepada konsumen, Pertamina MOR V juga sudah menyiapkan rangkaian program promosi dengan menggandeng pihak lain seperti Telkomsel dan BCA dalam waktu dekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper