Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal IV/2015, Okupansi Hotel Pekanbaru Diprediksi Capai 60%

Tingkat okupansi perhotelan di Pekanbaru diprediksi akan mencapai level 60% atau mencapai target pada Kuartal IV/2015.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU - Tingkat okupansi perhotelan di Pekanbaru diprediksi mencapai level 60% atau mencapai target pada Kuartal IV/2015.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Riau Ondhi Sukmara mengatakan tingkat okupansi telah mencapai tren positif di Kuartal III/2015 meski baru mencapai lada level 54%.

"Pemerintah Provinsi Riau kembali melaksanakan rapat di hotel semenjak satu bulan yang lalu. Program tersebut menaikkan tingkat okupansi perhotelan di Pekanbaru. Kita optimis, akhir tahun ini, target okupansi 60% akan tercapai," kata Ondhi, Minggu (30/8/2015).

Ondhi mengatakan tingkat hunian hotel di Pekanbaru sempat mencapai level 30% pada Kuartal II/2015, termasuk saat liburan sekolah dan libur lebaran. Saat itu, pemerintah dilarang melaksanakan rapat di hotel.

"Pekanbaru bukan kota wisata. Kalau libur lebaran, Pekanbaru itu sepi, seperti Jakarta. Tingkat hunian hotel sama saja seperti hari biasa," ungkap Ondi.

Rapat di luar kantor menggunakan fasilitas hotel/villa/cottage/resort maupun ruang gedung lain yang bukan milik pemerintah dapat dilakukan secara selektif. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri PAN-RB no. 6/2015.

Meskipun tingkat okupansi perhotelan Pekanbaru dinilai rendah, pemerintah Kota  mengatakan bahwa perhotelan Pekanbaru masih akan terus menguntungkan.

Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru M. Jamil mengatakan Pekanbaru merupakan kota industri, niaga dan jasa yang mempunyai banyak tenaga kerja dari luar daerah.

"Buktinya, tiga perusahaan nasional akan membangun hotel, tahun ini. Itu artinya, perhotelan Pekanbaru masih dianggap menguntungkan," katanya.

Tiga perusahaan perhotelan dalam negeri PT Putra Mahkota Raya, PT Tribersa dan PT Royal Asnof Mandiri akan membangun hotel senilai Rp195 miliar di Pekanbaru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper