Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR JAYA: DKI Perbanyak Pasar Rakyat

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengajukan pengunduran diri sebagai dirut untuk menikmati masa pensiun setelah menyelesaikan pembangunan lima pasar rakyat
PD Pasar Jaya memperbanyak pasar rakyat/jibiphoto
PD Pasar Jaya memperbanyak pasar rakyat/jibiphoto

Bisnis.com, JAKARTA- Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengajukan pengunduran diri sebagai dirut untuk menikmati masa pensiun setelah menyelesaikan pembangunan lima pasar rakyat.

"Pasar agak beda dengan pasar yang lain. Bangunan ini kita gratiskan. Hanya membayar biaya pengelolaan pasar. Keamanan kebersihan listrik sesuai pemakaian. Aturan lebih keras. Hanya boleh satu pedagang tidak boleh disewakan tidak oleh dialihkan dan harus buka," jelas Djangga.

Adapun Pasar Manggis yang berlokasi di Setiabudi diresmikan hari ini oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebagai salah satu pasar rakyat, Pasar Manggis sebagian pembangunannya merupakan kompensasi dari PT Kurnia Jaya yang turut membangun renovasi Pasar Bendungan Hilir.

"Kami rencanakan tanggal 23 akan ada pemagaran paksa di Benhil. Karena memang lima pasar rakyat ini sudah selesai," kata Djangga.

Pasar Manggis memiliki 380 tempat usaha, 283 kios, dan 97 los. Djangga mengatakan akan tawarkan beberapa lokasi untuk para pedagang dan PKL pindah ke pasar rakyat. Sehingga tidak diizinkan jika ada pedagang yang menjual lapaknya.

"Sudah beraktivitas lebih dari enam bulan lalu. Susah berjalan, dan masih ada yang kosong. Sebagian sudah diberikan peringatan apabila tidak dibuka akan diambil alih lagi dan diberikan ke pihak lain," jelasnya.

Masih ada 11 pasar lagi yang kata Djangga akan diresmikan, beberapa diantaranya pasar di Kampung Duri, Kebun Bawang Jakarta Utara, Pesanggerahan Jakarta Selatan.

"Tidak ada proses yang mulus langsung pedagangnya mau mendukung kita membangun pasar. Semuanya harus lewat perjuangan dulu. Tawar menawar di pasar.

Di Pasar Manggis tersedia klinik yang bekerja sama dengan sudin kesehatan. Ada taman bacaan pula yang bekerja sama dengan perpustakaan, juga Bank DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper