Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar 16,38% pada paruh pertama tahun ini disumbang kenaikan produksi dan efisiensi.
Adapun, laba bersih tersebut naik dari Rp124,94 miliar pada semester I/2014 menjadi Rp145,40 miliar di periode yang sama tahun ini.
Direktur Utama Peruri Prasetio mengatakan laba bersih tersebut bersumber dari laba usaha yang turut naik 31,37%. Menurutnya, pada semester I/2015, perseroan mencatatkan perolehan laba usaha senilai Rp236,09 miliar atau naik dari Rp179,22 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba tersebut disumbang kenaikan pendapatan Perum Peruri sebesar 17,31% secara tahunan (y-o-y) menjadi Rp1,37 triliun. Prasetio melanjutkan pendapatan perseroan ditopang kenaikan produksi. Dia merinci produksi uang kertas naik 15,94% y-o-y, uang logam tumbuh 0,67% y-o-y, dan pita cukai naik 4,1% y-o-y.
"Ini merupakan pertumbuhan yang signifikan dan menandakan bahwa efisiensi dan efektivitas pengelolaan bisnis perusahaan semakin baik," tutur Prasetio dalam paparan kinerja Perum Peruri semester I/2015 di Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Sementara itu, hingga paruh pertama tahun ini, total aset Perum Peruri juga tercatat naik 22,29% y-o-y dari Rp2,68 triliun menjadi Rp3,28 triliun.