Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PHRI: Okupansi Hotel Semester II/2015 Membaik

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menilai tingkat hunian perhotelan di Tanah Air akan membaik pada semester II/2015 dibandingkan periode sebelumnya.
Hotel/turismoemroma.com
Hotel/turismoemroma.com

Bisnis.com, JAKARTA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia menilai tingkat hunian perhotelan di Tanah Air akan membaik pada semester II/2015 dibandingkan periode sebelumnya.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani mengatakan tingkat keterisian hotel pada semester II/2015 diproyeksi naik, setelah jebloknya okupansi pada semester I/2015 yang rata-rata berkisar 35% sampai dengan 55%.

Hasil buruk paruh pertama 2015 dimulai sejak keluarnya Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) perihal larangan PNS melakukan rapat di hotel. Surat ini kemudian sudah direvisi pada April 2015, sehingga kembali memberikan dorongan pasar.

Adapun okupansi pada periode enam bulan kedua tahun ini (Juli - Desember) diroyeksi antara 45% hingga 70%. Namun, persentase ini masih kalah 10% dibandingkan tingkat keterisian pada semester II/2014.

Menurut Hariyadi salah satu penyebab kelusuan okupansi ialah suplai kamar hotel yang sudah berlebihan di beberapa kota, seperti Solo, Yogyakarta, dan Bali, terutama di Kabupaten Badung. Akibatnya, pada kota yang sudah mengalami over supply terjadi perang harga sewa.
   
“Efeknya [suplai berlebih] otomatis harga kamar tertekan dan perang tarif harga sudah pasti terjadi. Persaingan sudah tidak sehat karena terlalu banyak,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (11/8/2015).

Pria yang juga menjabat sebagai Vice President Sahid Group ini  mengatakan pengembang dan operator, terutama yang menyasar segmen atas perlu berhati-hati dalam melakukan ekspansi, karena jumlah pasar yang lebih sedikit dibandingkan kelas menengah dan bujet.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia mencatat terdapat 9 hotel premium yang  beroperasi di Jakarta dalam kurun 2015-2018 dan 11 hotel premium di Bali sepanjang 2015. Adapun rentang tarif kamar yang dipatok hotel premium bintang 5 antara US$100 hingga US$300 per malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper