Bisnis.com, DENPASAR- Ditjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian akan bekerja sama dengan Korea Selatan dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk mengembangkan produk-produk kemaritiman.
Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Euis Saedah mengatakan pada tahap awal akan melakukan pertukaran informasi, dan pembuatan data base jenis produk IKM sektor kemaritiman dengan sejumlah pihak. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan menyusun pemetaan potensi lokal IKM di setiap daerah.
"Industri komponen jangan hanya berpikir otomotif, tetapi mereka bisa terlibat dengan membikin ke karetnya atau rangkanya," ujarnya di Denpasar, Selasa (11/8/2015).
Menurutnya, produk kemaritiman dapat melahirkan seperti sarana olahraga air, fasilitas wisata air, serta kerajinan berbasis maritim. Indonesia saat ini tertinggal jauh dengan Korea Selatan dalam hal produk maritim, padahal sumber daya alam kemaritimannya sangat luar biasa indah.
Dia mencontohkan di Korsel sudah ada pesawat mini yang dapat memuat beberapa wisatawan menyelam, sedangkan di Indonesia masih menggunakan kapal dengan lubang kaca di bagian bawah untuk menikmati pemandangan bawah laut.
Pengembangan produk kemaritiman itu diharapkan mendukung program pemerintahan Joko Widodo menggarap maritim serta menopang Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Koordinator Kemaritiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
