Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Kelangkaan, Bulog Ditugasi Impor 50.000 Sapi Siap Potong

Sebagai langlah menjaga stabilitas pasokan dan stabilitas harga daging sapi nasional, pemerintah akan memberikan izin impor sapi, khusus untuk Perum Bulog.
Bursa Sapi/Antara
Bursa Sapi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai langlah menjaga stabilitas pasokan dan stabilitas harga daging sapi nasional, pemerintah akan memberikan izin impor sapi, khusus untuk Perum Bulog.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menyebutkan, izin impor tersebut sebesar 50.000 ekor sapi siap potong. Izin impor tersebut menjadi yang kedua kalinya setelah pemerintah membuka keran impor tahap pertama kuartal kedua sebesar 50.000 ekor sapi bakalan kepada importir.

Kendati telah mengeluarkan izin kepada Bulog, lanjut Rachmat, realisasi impornya akan membutuhkan waktu. Hal tersebut diamini Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti.

Djarot mengatakan meski sudah mendapat izin dari Kementerian Perdagangan, masih ada proses administrasi yang mesti diselesaikan. Proses administrasi tersebut adalah spesifikasi teknis dari ke Kementerian Pertanian perihal sapi yang boleh diimpor. Selanjutnya adalah izin melaksanakan impor dari Kementerian Perdagangan. Setelah proses administrasi tersebut selesai, pihaknya baru bisa mencari penyuplai dari Australia.

“Artinya butuh waktu. Pengapalan kurang lebih dua minggu, ditambah persiapan. Ya perkiraan pengiriman sekitar 3 minggu paling sudah sampai,” kata Djarot, Senin (10/8/2015).

Djarot mengatakan, impor sapi siap potong yang diberikan kepada Bulog merupakan bukti kehadiran negara saat memerlukan langkah stabilisasi pasokan dan harga. Adapun, izin impor sebesar 50.000 sapi siap potong tersebut menjadi kelanjutan dari izin impor yang dikeluarkan pada kuartal ketiga 2015 sebanyak 50.000 ekor sapi bakalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper