Bisnis.com, MAKASSAR--Manajemen Four Points Hotel by Sheraton di Makassar, Sulawesi Selatan menargetkan okupansi sebesar 70% pada dua bulan pertama sejak dilakukan grand opening pada awal September 2015.
General Manager Four Points Hotel Lasta Arimbawa mengaku optimistis target okupansi sebesar 70% bisa tercapai lantaran animo masyarakat terhadap keberadaan hotel dengan klasifikasi bintang empat tersebut sudah cukup baik. "Kita belum soft opening saja sudah banyak yang pesan untuk mengadakan acara pernikahan, dan gathering disini. Selain itu, sudah cukup banyak tamu juga yang memesan kamar melalui pemesanan online," kata Lasta kepada Bisnis, Rabu (5/8/2015).
Dia menuturkan, rencananya pihaknya baru akan melakukan soft opening pada akhir pekan ini yaitu Sabtu (8/8/2015). Adapun, pelaksanaan grand opening rencananya akan dilaksanakan pada 1 September 2015. Apabila telah beroperasi secara penuh, hotel yang dibangun oleh perusahaan properti berbasis di Makassar yaitu IMB Group ini rencananya akan dikelola oleh operator berskala internasional yaitu Starwood Hotels & Resort Inc
Seperti diketahui, Starwood Hotel & Resort Inc. telah memiliki dan mengelola lebih dari 1.200 properti di 100 negara. Beberapa brand Starwood yang terkenal ialah Sheraton, Le Meridien, Westin, St. Regisdan W Hotel. Kolaborasi antara IMB Group dan Starwood, diyakini mampu menggenjot pendapatan hotel sehingga break event point (BEP) atas biaya investasi pembangunan hotel yaitu Rp450 miliar dapat dicapai dalam waktu 6 tahun sejak operasional.
Sementara itu, Asisten Direktur Sales dan Marketing Four Points Hotel Nano Wartino mengatakan target pasar yang disasar ialah pebisnis, serta turis lokal dan mancanegara. Lebih lanjut, Nano mengatakan pihaknya tidak khawatir untuk menghadapi persaingan dengan hotel-hotel brand internasional lainnya di Makassar, lantaran pihaknya telah memiliki sejumlah fasilitas unggulan yang siap ditawarkan.
Secara terperinci, hotel dengan klasifikasi bintang empat tersebut diklaim memiliki ballroom terbesar di Makassar dengan kapasitas 5.000 orang. Selain itu, hotel tersebut juga memiliki kamar sebanyak 338 unit, dan fasiltas berskala internasional lainnya seperti kolam renang, restoran, dan pusat kebugaran.
"Dengan adanya sejumlah fasilitas yang kita miliki dan pelayanan layaknya hotel bintang lima, kami tidak khawatir untuk menghadapi persaingan dengan hotel lainnya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
