Bisnis.com, JAKARTA -- Ekonom berpendapat laju pertumbuhan ekonomi pada kurtal kedua 2015 tidak akan jauh berbeda dari kuartal sebelumnya.
Chief Economist Bank Danamon Anton Hendranata menyatakan penyebab utama dari perlambatan pertumnuhan adalah kelambanan belanja modal pemerintah pada periode itu.
"Kalaupun bisa tumbuh 4,8% kuartal dua, itu sudah bagus," katanya, Rabu (15/7/2015) malam.
Dia mengatakan pemerintah yang menggunakan alasan perubahan nomenklatur sebagai faktor terlambatnya penyerapan belanja justru dipandang negatif oleh pasar.
"Karena, kinerja kementerian yang tidak berubah nomenklatur tidak lebih bagus ketimbang kementerian yang berubah nomenklaturnya. Ini yang dilihat sebagai something's wrong oleh pasar," ujarnya.
Untuk itu, Anton meminta pemerintah mengambil pelajaran dalam soal perencanaan penetapan target untuk tahun-tahun mendatang.
"Pemerintah mestinya lebih realistis, karena kalau target ketinggian dan gagal dicapai, pemerintah jadi tidak kredibel," tutur Anton.
Ekonom: Laju Pertumbuhan Kuartal Kedua Maksimal 4,8%
Ekonom berpendapat laju pertumbuhan ekonomi pada kurtal kedua 2015 tidak akan jauh berbeda dari kuartal sebelumnya.nn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arys Aditya
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Menteri ATR/BPN Bakal Cabut Sertifikat HBG di Pagar Laut Tangerang
18 menit yang lalu
Opini: PSN dan Perampasan Pesisir
35 menit yang lalu