Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG RAUNG MELETUS: Bandara Ngurah Rai Dibuka, Tetapi Status Masih Siaga

Status Bandara Internasional I Gusti Ngurah masih akan dilakukan buka tutup tergantung abu vulkanik Gunung Raung.
Bandara Ngurah Rai, Bali
Bandara Ngurah Rai, Bali

Bisnis.com, BADUNG--Status Bandara Internasional I Gusti Ngurah masih akan dilakukan buka tutup tergantung abu vulkanik Gunung Raung.

Menurut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, apabila debu vulkanik dinilai membahayakan maka tidak menutup kemungkinan akan ditutup.

‎"Tergantung kondisi, kalau misalnya dipandang membahayakan penerbangan akan ditutup lagi. Ini akan kami lihat selama erupsi," jelasnya di Bandara Ngurah Rai, Badung, Senin (13/7/2015).

Sementara itu, terkait pelayanan terhadap penumpang pihaknya menilai pengelola bandara sudah bekerja dengan baik, kendati ada keluhan dari sejumlah penumpang terhadap beberapa maskapai. Dia mengatakan kerja sama antar instansi di bandara tersibuk ke dua di Indonesia setelah Soetta ini sangat kompak.

Hal itu mendukung cepatnya penanganan terhadap penumpang yang gagal terbang karena bandara ditutup.

"Sangat bagus sekali, pemprov mendukung sense of crisis-nya sama. Misalnya mulai dari polri, bea cukai, karantina, air navigation, organda membantu kalau misalnya ganti moda, dan pihak lain, saya kira bagus," ujarnya.

Menurut mantan Dirut PT KAI ini, pihaknya juga telah mendapatkan bantuan dari imigrasi menyangkut instruksi mempermudah bagi wisatawan yang izin berkunjungnya sudah melampaui batas (over stay).

Dia memuji kebijakan maskapai yang melakukan penanganan cepat terhadap penumpang. Menurutnya, maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke Bali selama penutupan sudah memberikan pelayanan baik.

Kendati demikian, ‎Kemenhub tidak dapat memaksa maskapai yang memutuskan untuk tidak terbang kendati dari segi keamanan sudah diizinkan.

"Penanganan selama penumpukan sudah bagus, karena kalau bandara buka tutup susah. Terutama penanganan di passenger itu‎ saya kira itu tantangan terbesar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper