Bisnis.com, JAKARTA--Maskapai Citilink Indonesia kembali membatalkan penerbangan dari dan menuju Bali pada hari Minggu (12/7), menyusul aktivitas Gunung Raung di Bondowoso, Jawa Timur, yang kembali aktif dan membahayakan penerbangan, setelah sebelumnya Sabtu (11/7) lalu sempat mengijinkan penerbangan dari/ke Denpasar dan Lombok.
President & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan mengatakan, pembatalan penerbangan diberlakukan setelah situasi gunung Raung kembali dinilai mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Dengan amat menyesal kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dari situasi force majeure pada hari Minggu ini karena diluar kendali Citilink. Kami juga terus mencermati perkembangannya dan akan membuka kembali operasional penerbangan dari dan menuju Bali setelah ada pemberitahuan (NOTAM) dari otoritas penerbangan yang menyatakan kelayakan penerbangan," kata Albert, Minggu (12/7).
Manajemen Citilink, terangnya, juga menetapkan prosedur yang sudah ditetapkan sebelumnya mengenai refund, reschedule, dan re-route bagi para penumpang. Khusus refund bisa dilakukan di customer service Citilink di bandara-bandara setempat tanpa ada pemotongan sama sekali.
"Situasi yang dinilai sebagai force majeure ini membuat maskapai tidak diharuskan memberikan kompensasi kepada penumpangnya seperti yang diharuskan dalam aturan kementrian perhubungan mengenai delay management," tutupnya.