Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN LEBARAN: KAI Daops 4 Incar Pendapatan Rp33,53 miliar

PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah operasional 4 Semarang memperkirakan volume angkutan yang menggunakan moda transportasi kereta di wilayahnya pada Lebaran 2015 meningkat 2,3% dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp33,53 miliar.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SEMARANG—PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah operasional 4 Semarang memperkirakan volume angkutan yang menggunakan moda transportasi kereta di wilayahnya pada Lebaran 2015 meningkat 2,3% dengan proyeksi pendapatan mencapai Rp33,53 miliar.

Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang Sucipto Susilo Hadi menuturkan pada Lebaran tahun ini KAI Daop 4 Semarang mencapai 367.811 penumpang.

Jumlah tersebut meningkat sekitar 2,3% dari realisasi 2014, 359.698 penumpang.

“Kami perkirakan peningkatan dapat mencapai kisaran 3%,” ungkap Sucipto kepada Bisnis, Kamis (9/7).

Data KAI Daop 4 Semarang menunjukkan peningkatan volume angkutan diproyeksikan terjadi pada kereta kelas ekonomi, yakni sebesar 3,0% atau dari 109.619 penumpang pada 2014 diperkirakan menjadi 112.908 penumpang pada tahun ini. 

Pada periode tersebut, pendapatan kereta kelas ekonomi pun meningkat 4,1%, yaitu dari realisasi tahun lalu Rp8,87 miliar menjadi Rp9,24 miliar.

Sedangkan, peningkatan volume angkutan terendah diperkirakan terjadi pada jenis layanan kereta bisnis, yakni sekitar 1,0% dari 17.745 penumpang pada Lebaran 2014 menjadi 17.922 pada tahun ini.

Dengan begitu, peningkatan pendapatan dari kelas tersebut diprediknya berkisar 2,5%, yakni dari Rp3,50 miliar pada tahun lalu menjadi Rp3,59 miliar.

Sementara itu, total pertumbuhan pendapatan KAI daop 4 Semarang pada angkutan Lebaran 2015 mencapai 3,2%, yakni dari Rp32,48 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp33,53 miliar pada tahun ini.

Terkait proyeksi peningkatan volume angkutan, Sucipto menuturkan pihaknya akan menerapkan zonasi di setiap stasiun guna menjaga ketertiban. Wilayah pemberangkatan di setiap stasiun menjadi tiga zona.

Zona pertama, jelasnya, dikhusukan bagi para calon penumpang yang akan segera berangkat dengan layanan kereta.

“Zona ini khusus bagi mereka yang sudah bertiket dan keretanya dakan berangkat dalam kurun waktu 15-30 menit,” ungkapnya.

Sementara itu, sambung Sucipto, zona kedua diperuntukkan bagi para penumpang yang sudah memiliki tiket dan zona ketiga atau terluar bagi para calon penumpang.

Di samping itu, KAI daop 4 Semarang akan meningkatkan pengawasan ke sejumlah lokasi jalur kereta guna mengantisipasi gangguan keamanan pada angkutan Lebaran 2015, seperti insiden pelemparan batu ke arah kereta api (KA) yang tengah melintas dan sabotase jalur kereta.

Dia menuturkan beberapa jalur kereta yang berada dalam pengawasan KAI antara lain wilayah Pekalongan dan Pemalang. “Ke [arah] Timurnya itu mulai Alastua, Gubug, Tegowanu,” jelasnya.

Karena itu, Sucipto menuturkan pihaknya akan menyiagakan satu tim pengamanan dari satua Brimob untuk mengawasai gangguan keamanan di jalur kereta. Sementara itu, dia menjelasakn pihaknya akan dibantu 269 anggota dari kesatuan yang sama untuk mengawal setiap KA yang melayani angkutan Lebaran.

“Minimal ada satu atau target kami dua anggota di setiap KA dengan dibantu dua Polsuska [Polisis Khusus Kereta Api]. Kemudian ada 20 anggota Brimob yang mobile di sekitar jalur untuk mengantisipasi itu,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper