Bisnis.com, BALIKPAPAN--Manajemen maskapai Citilink Indonesia memutuskan untuk membatalkan semua penerbangan dari ataupun menuju Denpasar dan Lombok mulai hari ini, (10/7/2015), sebagai respon atas erupsi Gunung Raung, Bondowoso.
Erupsi tersebut dinilai mulai mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan di wilayah tersebut. Mengacu pada pemberhentian yang dikeluarkan oleh otoritas penerbangan setempat.
"Dasar kebijakan pembatalan operasi penerbangan dari dan menuju Denpasar serta Lombok adalah demi safety atau alasan keamanan dan keselamatan penerbangan. Bagi Citilink itu utama sekali," tutur President dan CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam rilis resminya, Jumat (10/7/2015).
Pembalatan penerbangan itu juga terkait dengan semakin meluasnya abu vulkanik dari Gunung Raung. Dia mengatakan ada 27 rute penerbangan pulang-pergi Citilink di seluruh Indonesia dari dan menuju Denpasar serta Lombok.
"Ada Jakarta – Denpasar, Surabaya – Lombok, Surabaya – Denpasar, Bandung – Denpasar, Bandung – Lombok, Balikpapan – Denpasar. Sementara rute penerbangan lainnya berjalan normal," sambungnya.
Dia juga mengimbau agar penumpang melakukan perubahan reservasi tiket atau melakukan refund tanpa potongan atas tiket yang sudah dibeli.
“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan saat ini terus memonitor perkembangan yang masih berlangsung serta mengintensifkan kerjasama dengan pihak bandara, BMKG, dan juga instansi terkait lainnya sebagai antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan,” kata Albert lagi.
Sementara itu, District Manager Citilink Balikpapan R. Pramono mengatakan penerbangan dari Balikpapan menuju Bali dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu, yakni pada Jumat, Minggu, dan Senin.
Dia mengatakan okupansi dari seluruh penerbangan yang tersedia dari Balikpapan menuju Bali kini telah mencapai 90%.
"Proses refund bisa dilakukan dengan membawa KTP dan tiket ke Citilink. Yang beli dari agen juga prosedur sama dan tetap bisa direfund," tutup Pramono.