Bisnis.com, SEMARANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) daerah operasional 4 Semarang menerapkan zonasi di setiap stasiun guna menjaga ketertiban jelang peningkatan arus mudik-balik pada Lebaran 2015.
Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang Sucipto Susilo Hadi menjelaskan pihaknya akan membagi wilayah pemberangkatan di setiap stasiun menjadi tiga zona.
Zona pertama, jelasnya, dikhusukan bagi para calon penumpang yang akan segera berangkat dengan layanan kereta.
“Zona ini khusus bagi mereka yang sudah bertiket dan keretanya dakan berangkat dalam kurun waktu 15-30 menit,” ungkapnya kepada Bisnis, Kamis (9/7/2015).
Sementara itu, sambung Sucipto, zona kedua diperuntukkan bagi para penumpang yang sudah memiliki tiket.
“Zona ketiga atau terluar itu khususnya bai para calon penumpang,” ungkapnya.
Zonasi tersebut, lanjutnya, diterapkan di wilayah stasiun guna menertibkan proses pemberangkatan di tengah potensi peningkatan penumpang pada Lebaran nanti.
Adapun, pada tahun ini KAI Daop 4 Semarang memperkirakan volume angkutan yang menggunakan moda transportasi kereta di wilayahnya pada Lebaran 2015 mencapai 367.811 penumpang.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 2,25% dari realisasi 2014, 359.698 penumpang. “Kami perkirakan peningkatan dapat mencapai kisaran 3%,” tambah Sucipto.