Bisnis.com, JAKARTA—PT Philips Indonesia yakin kinerja perusahaan tetap terang dengan sokongan lini bisnis penerangan, alat kesehatan dan consumer goods di tengah perlambatan daya beli masyarakat.
“Kuartal I kinerja lini lighting kami memang datar, tetapi kontribusi dua lini bisnis lainnya bertumbuh luar biasa. Pertumbuhan kinerja paling terasa di sektor healthcare akibat adanya program Jaminan Kesehatan Nasional [JKN],” tutur Presiden Direktur Philips Indonesia Suryo Suwignjo saat berkunjung ke Redaksi Bisnis.com, Rabu (8/7).
Perusahaan yang lekat dengan produk lampu ini, akan mendorong kinerja lini bisnis alat kesehatan guna melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.
Suryo mengatakan kebutuhan masyarakat untuk menjaga kesehatannya akan meningkat, agar terhindar dari penyakit.
“Masyarakat memilih mengeluarkan dana lebih besar untuk menjaga kesehatannya, daripada saat dirinya sakit. Maka dari itu, kami optimis kineja healthcare,” tuturnya.
Dalam kunjungannya kali ini, mantan bos IBM Indonesia tidak hanya berbicara mengenai bisnisnya, tetapi juga menyikapi kondisi ekonomi nasional terkini.