Bisnis.com, PEKALONGAN - Kamar Dagang dan Industri Kota Pekalongan Jawa Tengah mendesak perbaikan infrastruktur pariwisata dalam menyambut Lebaran 2015.
Ketua Kadin Kota Pekalongan Ricsa Mangkula mengatakan akses pariwisata di Kota Batik dinilai masih jelek. Dengan kondisi tersebut, pengunjung yang didominasi pemudik tidak tertarik mengunjungi pariwisata di kota.
Momentum lebaran, imbuhnya, mestinya waktu yang tepat untuk menjaring wisatawan mengeksplorasi keunggulan lokasi pariwisata. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan sebaiknya menganggarkan perbaikan infrastruktur setiap tahunnya.
"Pariwisata itu kan cukup luas maknanya. Saya lihat kesiapannya sangat kurang," papar Ricsa saat ditemui Bisnis.com, Selasa (7/7/2015).
Kadin Kota Pekalongan, ujarnya, menilai keseriusan pemerintah daerah untuk menggarap sektor pariwisata sangat kurang optimal sehingga wisatawan memilih untuk berkunjung ke mal dan pusat perbelanjaan.
Wali Kota Pekalongan Basyir Ahmad mengatakan selama dirinya memimpin Kota Pekalongan dua periode, kemajuan kota di wilayah ini membaik.
Pihaknya bahkan mengklaim telah membenahi lokasi pariwisata dengan membentuk kampung batik yang bisa dikunjungi wisatawan.
"Kami maksimalkan sektor pariwisata karena di wilayah ini merupakan lokasi perlintasan. Ke depan, Pekalongan harus menjadi kota tujuan," paparnya.