Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kesepakatan Pendirian AIIB Diteken. Ini Respons Presiden Bank Dunia

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengucapkan selamat atas penandatanganan kesepakatan di antara anggota pendiri Asian Infrastructure Investment Bank di Beijing hari ini, Senin .
Suasana saat penyampaian pemandangan umum pada upacara penandatanganan kesepakatan pembentukan Asian Infrastructure Investment Bank di Beijing, 24 Oktober 2014./Reuters-Takaki Yajima
Suasana saat penyampaian pemandangan umum pada upacara penandatanganan kesepakatan pembentukan Asian Infrastructure Investment Bank di Beijing, 24 Oktober 2014./Reuters-Takaki Yajima

Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengucapkan selamat atas penandatanganan kesepakatan di antara anggota pendiri Asian Infrastructure Investment Bank di Beijing hari ini, Senin.

Dari Washington, Kim menyampaikan pendanaan infrastruktur yang lebih besar akan menolong kaum miskin.

"...dan kami menyambut kerja sama dengan China dan yang lainnya untuk membantu AIIB menjalankan programnya," katanya dalam siaran pers, Senin (29/6/2015).

Menurutnya, perkembangan kebutuhan investasi infrastruktur dunia terlalu besar bagi setiap institusi. Dunia menghabiskan sekitar US$1 triliun per tahun, tetapi sebagian besar lari ke negara maju.

Negara berkembang dan berpendapatan rendah menghadapi kesenjangan pembiayaan infrastruktur antara US$1 triliun-US$1,5 triliun.

"Kami melihat AIIB sebagai partner penting baru untuk saling berbagi tujuan utama, yakni mengakhiri kemiskinan ekstrem," tutur Kim.

Dia melihat, dengan lingkungan, standard tenaga kerja dan pengadaan yang kuat, AIIB akan bergabung dengan Bank Dunia dan bank pembangunan lain menangani kebutuhan infrastruktur yang tinggi, yang penting untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan, dan mendorong kesejahteraan yang merata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper