Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM SEJUTA RUMAH : REI Diminta Berikan Data Rumah Murah

Pemerintah meminta Realestat Indonesia (REI) untuk segera memberikan data yang akurat mengenai jumlah pasokan rumah murah yang sudah dan akan dibangun oleh anggotanya.

Bisnis.com, JAKARTA Pemerintah meminta Realestat Indonesia (REI) untuk segera memberikan data yang akurat mengenai jumlah pasokan rumah murah yang sudah dan akan dibangun oleh anggotanya.

Data tersebut sangat diperlukan untuk mengetahui berapa banyak potensi pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah serta sebagai tolok ukur dukungan REI terhadap Program Sejuta Rumah.

“Kami mengapresiasi dukungan REI terhadap pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Namun kami berharap REI juga bisa memberikan data mengenai data rumah murah yang telah dibangun oleh anggotanya,” kata Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin seperti dikutip dari lama resmi Kementerian PUPR, Minggu (28/6/2015).

Pernyataan tersebut disampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Rapat Koordinasi Regional (Rakoreg) REI bertemakan “Dukungan REI Terhadap Program Sejuta Rumah” di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Jumat (26/6/2015).

Kegiatan Rakoreg yang ditujukan untuk monitoring pelaksanaan Program  Pembangunan Sejuta Rumah REI tersebut dihadiri sekitar 28 perwakilan DPD REI dari seluruh wilayah Indonesia.

Data tersebut, imbuh Syarif, sangat diperlukan sebagai bagian dari pendataan pemerintah untuk memberikan akses kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan oleh Presiden melalui website sejutarumah.id.

Dalam hal ini, pemerintah juga ingin meningkatkan kerjasama dengan REI sehingga ada tranparansi data pembangunan rumah ada saat ini.

Lebih lanjut, Syarif menambahkan, pemerintah juga mengajak para pengembang lain untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan data tentang informasi pembangunan rumah seperti nama dan alamat perusahaan, lokasi proyek perumahan, jumlah unit rumah yang dibangun serta harga jual rumahnya melalui website sejutarumah.id tersebut.

Selain menjadi database Program Sejuta Rumah, pengembang juga bisa menjadikan sejutarumah.id sebagai tempat untuk mempromosikan proyek rumah murah yang dibangunnya kepada masyarakat luas.

“Mungkin selama ini banyak pengembang yang beranggapan membangun rumah murah dan rumah komersial itu itu sama capeknya, sama lamanya, biayanya tidak terlalu beda jauh tapi untungnya sangat berbeda jauh. Oleh karena itu, kami akan bantu pengembang untuk mempromosikan rumah murah melalui sejutarumah.id sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengaksesnya,” tandasnya.

Terkait dengan bantuan yang diberikan kepada pengembang rumah murah, Syarif menyatakan ke depan akan banyak bantuan yang akan diberikan seperti keringanan biaya IMB, subsidi KPR serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas seperti jalan, listrik dan saluran air sehingga harga jual rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak terlalu tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal REI Hari Raharta Sudrajat menyatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan pendataan bagi anggotanya yang sedang dan akan membangun rumah murah sebagai bentuk dukungan terhadap Program Sejuta Rumah tersebut.

Namun demikian, masih ada beberapa pengembang di sejumlah daerah yang belum memberikan data yang akurat mengenai pembangunan rumah yang dilaksanakan.

“Kami siap mendukung Program Sejuta Rumah ini. Namun kami juga berharap pemerintah bisa memberikan insentif bagi pengembang yang telah membangun rumah murah ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper