Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APLAC-PAC 2015: Indonesia Bawa Isu Skema Standarisasi Halal di Pertemuan Internasional

Indonesia membawa isu perkembangan skema standarisasi halal di Joint General Assembly APLAC-PAC 2015 di Colombo, Sri Lanka.

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia membawa isu perkembangan skema standarisasi halal di  Joint General Assembly APLAC-PAC 2015 di Colombo, Sri Lanka.

Seperti dikutip dari laman Badan Standarisasi Nasional (BSN), Rabu (24/6/2015), isu tersebut dikemukan untuk kemudian ditindaklanjuti sebagai mutual recognition agreement (MRA) Pacific Accreditation Cooperation (PAC).

"Tindak lanjut hasil pertemuan tersebut disepakati working group PAC untuk halal dilanjutkan dengan pertukaran informasi yang lebih detil terkait penerapan skema halal di antara negara anggota PAC," ujar keterangan tersebut.

Selain membahas skema halal, dalam kegiatan yang digelar dari 12-21 Juni tersebut juga dibahas penambahan jumlah peer evaluator PAC terutama untuk mengantisipasi aplikasi Multilateral Recognition Arrangement (MLA) PAC yang meningkat dan untuk perluasan skema baru MLA PAC.

Berdasarkan hal tersebut,  Komite Akreditasi Nasional (KAN) akan melakukan peer evaluasi pada tahun ini. Selain itu, KAN juga menyampaikan telah membuka skema akreditasi Halal dan Energy Management System.

"KAN juga akan me-launching Sistem Manajemen Kemananan Rantai Pasokan dan skema untuk pariwisata pada tahun ini," jelas keterangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper