Pelindo IV Tambah Lagi Kapal Tunda

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) kembali menambah armada untuk kelancaran logistik di Kawasan Timur Indonesia, dengan Kapal Tunda Sungai Mahakam III untuk Cabang Samarinda.

Pjs Komunikasi Korporat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV (Persero), Anna Maryani mengatakan kapal tunda (KT) ini tiba di Cabang Samarinda, kemarin, Senin 22 Juni 2015 dan direncanakan segera beroperasi pada bulan ini.

"Kapal tunda adalah sarana utama untuk pelayanan penundaan kapal masuk dan keluar pelabuhan, untuk melakukan kegiatan operasional di pelabuhan," kata Anna dalam rilisnya, Selasa (23/6/2015).

Menurutnya, KT Sungai Mahakam III merupakan salah satu dari tiga unit kapal tunda baru yang akan menambah mutu pelayanan dalam kegiatan penundaan kapal di wilayah operasional Pelindo IV.

Beberapa waktu lalu kata dia, pihaknya juga telah mendatangkan KT Numbay I yang beroperasi di Pelabuhan Makassar, di mana sebelumnya telah terdapat empat unit kapal tunda yang beroperasi untuk kegiatan penundaan kapal.

"Sampai saat ini, telah terdapat lima unit kapal tunda yang jenis dan kapasitasnya sama (sister ship) dengan KT Mahakam dan beroperasi di Cabang Makassar, Balikpapan, Samarinda dan Bitung," ujarnya.

Adapun, pengadaan kapal tunda baru ini merupakan salah satu wujud komitmen pihaknya dalam meningkatkan mutu pelayanan dengan menjamin terpenuhinya standar pelayanan prima menuju zero waiting time di seluruh pelabuhan yang ada di wilayah Pelindo IV, sehingga Turn Round Time (TRT) akan lebih efektif.

Sementara itu lanjut Anna, kedepan pihaknya masih akan mengadakan beberapa unit kapal tunda baru dengan kapasitas yang sama dan bahkan besar yang telah dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan rencananya akan dioperasikan di wilayah kerja Pelindo IV, mengingat kebutuhan pelayanan penundaan meningkat dari tahun ke tahun yang dilihat dari Jumlah kunjungan (call) dan ukuran kapal (GT) yang semakin besar.

"Tahun ini, Cabang Samarinda juga akan mendapatkan satu unit kapal patroli yang berfungsi untuk operasional pelabuhan untuk meningkatkan pelayanan kapal di pelabuhan tersebut," ungkapnya.

Selain memngadakan kapal-kapal baru lanjut Anna, pihaknya juga melakukan peremajaan kapal-kapal tunda lama yang performanya telah menurun dengan program penggantian main engine atau mesin induk, dengan mesin yang berkapasitas lebih besar atau repowering untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas atau level of service kepada pengguna jasa.