Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dwelling Time: Dituduh Salah Satu Biang Masalah, Kemenperin Terapkan Sistem Online

Dicap sebagai salah satu penyebab lamanya proses dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan, Kementerian Perindustrian mulai terapkan sistem berbasis online.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Dicap sebagai salah satu penyebab lamanya proses dwelling time atau waktu bongkar muat di pelabuhan, Kementerian Perindustrian mulai terapkan sistem berbasis online.

I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, mengatakan pihaknya akan menerapkan petunjuk teknis pelaksanaan pertimbangan teknis dan rekomendasi secara online.

"Dengan perkembangan zaman, kami arahkan seluruh pelayanan menjadi online. Sehingga pengusaha tidak perlu mengajukan berkas secara manual ke Kemenperin," katanya
di Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Menurutnya, untuk tahap awal Kemenperin akan melakukan sosialisasi petunjuk teknis pelaksanaan pertumbangan teknis dan rekomendasi secara online untuk industri logam sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur No. 06/BIM/PER/4/2015.

Ke depan, seluruh aspek pelayanan dan perizinan diharapkan dapat dilakukan secara online.

Selain memberi kemudahan bagi pengusaha, metode ini diyakini dapat meningkatkan efisiensi serta daya saing industri dalam negeri.

"Kemarin kan ketika Pak Presiden marah-marah di pelabuhan karena dwelling time yang cukup lama Kemenperin disebut-sebut sebagai salah satu penyebab, maka sekarang
kami terapkan online," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper