Bisnis.com, Jakarta—Ketua DPC Gapasdap Bakauheni Sunaryo berharap tarif malam hari yang lebih mahal juga berlaku pada arus balik dari Bakauheni. Walau pada arus balik dari Sumatra ke Jawa lebih santai, namun biasanya masyarakat memilih waktu balik pada siang sampai sore sedangkan pada malam hari lebih didominasi oleh kendaraaan.
“Saya rasa perlu juga agar pendistribusian penumpang merata walaupun arus balik tidak sedrastis arus mudik,” katanya, Senin (22/6/2015).
Seperti diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry bakal memberlakukan sistem dua tarif dimana tarif pada malam hari naik 100%. Kebijakan ini diterapkan pada dua lintasan yakni lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
Sementara itu, Ketua DPC Gapasdap Merak Togar Napitupulu meyakini kenaikan tarif itu bisa membiasakan pola perjalanan pemudik yang biasanya terkonsentrasi pada malam hari menjadi pagi atau siang hari.
“Itu tergantung pemerintah. Itu kan hanya solusi bagaimana mencoba membagi konsentrasi pengguna jasa untuk menggunakan kapasitas yang ada,”ucapnya.