Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Dukung Empat Langkah Mendag Gobel Tangani Dwelling Time

Sejumlah anggota DPR mengapresiasi empat langkah solusi yang ditawarkan Mendag Rachmat Gobel dalam upayanya mengurangi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.nn
Dwelling time yang kerap memicu stagnasi di Pelabuhan Tanjung Priok./Ilustrasi
Dwelling time yang kerap memicu stagnasi di Pelabuhan Tanjung Priok./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah anggota DPR mengapresiasi empat langkah solusi yang ditawarkan Mendag Rachmat Gobel dalam upayanya mengurangi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Golkar, Anton Sihombing menilai solusi yang disampaikan Mendag Rachmat Gobel diharapkan mampu mengatasi masalah dwelling time di pelabuhan yang selama ini dikeluhkan pengusaha.

“Saya mengapresiasi solusi dari Mendag ini dan masalah ini sebenarnya tidak susah jika semua pihak terkait duduk bersama dan mencari solusi. Kan sudah ada empat solusi dari Mendag, tinggal dibicarakan,” katanya, Senin (22/6/2015).

Sedangkan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Sukur Nababan menilai solusi yang diberikan Mendag Gobel itu termasuk hal yang sangat sederhana dan mudah dilaksanakan.

Namun demikian, dia mempertanyakan implementasinya nanti. Pasalnya, semua orang sudah tahu solusi yang ditawarkan Mendag itu yang seharusnya menjadi solusi dan membuat perubahan kinerja PT Pelindo II, katanya.

Sebelumnya Gobel memberikan empat solusi untuk mengurangi atau waktu tunggu keluar barang dari pelabuhan.

Pertama, barang yang telah masuk di pelabuhan harus segera dikeluarkan sehingga tidak menjadi beban. Kedua adalah memfungsikan terminal petikemas di pelabuhan hanya sebagai tempat bongkar muat bukan untuk tempat penimbunan.

Ketiga, terhadap barang-barang yang masih menunggu proses perizinan dari kepabeanan, perindustrian, karantina pertanian, BP POM, dan sebagainya, menjadi tanggung jawab pihak Bea Cukai dan otoritas pelabuhan. Sedangkan yang keempat, barang impor yang belum memiliki izin tidak boleh dibongkar di pelabuhan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper