Bisnis.com, JAKARTA— Ekonomi Jepang tumbuh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya selama kuartal I/2015, akibat tingginya aktivitas investasi bisnis dan penambahan cadangan komoditas.
Produk domestik bruto naik sebesar 3,9% per tahun atau lebih tinggi dari perkiraan sebesar 2,4%, menurut data yang telah direvisi dari Sekretaris Kabinet Jepang. Sedangkan rata-rata pengamat memperkirakan terjadi pertumbuhan sebesar 2,8% berdasarkan penelitian Bloomberg.
Perdana Menteri Shinzo Abe terus mendorong perusahaan Jepang untuk meraup keuntungan untuk kemudian diinvestasikan. Tantangannya adalah meyakinkan pebisnis dengan membangun sejumlah fasilitas di negara yang populasinya terus menurun di tengah memuncaknya beban utang tersebut.
“Belanja modal masih menjadi tanda tanya besar, namun ekspor dan tingkat konsumsi menunjukkan isyarat pemulihan,” ujar Atsushi Takeda, ekonom Itochu Corp. Dia menambahkan bahwa pemulihan ekonomi berkelanjutan baru saja dimulai sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (8/6/2015).
Sedangkan investasi bisnis dilaporkan meningkat 2,7% dari triwulan sebelumnya atau lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
