Bisnis.com, JAKARTA — Adaptasi teknologi yang sangat maju dan pendapatan perkapita yang tinggi mestinya jadi katalis sempurna bagi suatu negara untuk menggunakan lebih banyak kendaraan listrik. Namun, di sejumlah negara dengan kondisi itu mulai terjadi tanda perlambatan penjualan mobil listrik.
Sebut saja Jepang, semua syarat untuk menjadi pemimpin dalam adaptasi mobil listrik sudah terpenuhi: pendapatan di atas rata-rata, industri otomotif yang kuat, tingkat pembelian mobil baru yang tinggi, dan budayanya secara umum menganut teknologi. Namun nyatanya, mobil listrik hanya mencakup 1,8% dari total penjualan kendaraan tahun lalu.